Tanpa Harapan

| Sunday, August 5, 2012 | |
Angin mengurai rambutku
Membelai dengan lembut
Menemaniku kala ku terpojok sepi
Masih bergelayut dengan rindu
Mataku masih terpaku
Menunggu hadirmu
Berkawan rumput yang bernyanyi merdu
Dan kudapati aku masih tersesat
Tak menemukan jalan keluar
Hanya menangis sendiri
Aku tak lagi ada harap
Aku mengerti harus berlari
Karna ku sendiri
Dan kau tlah pergi
Namun alahkah aku bila tak mampu
Dan tetap disini
Mengharapmu tanpa harapan

0 comments:

Post a Comment