Satu Lagi Ulah Waktu

| Saturday, August 3, 2013 | |
Terlambat membuka mata
Membangunkan nyawa
Tercengang dengan kabar yang ada
Tahu-tahu aku tlah bersiap siaga
Mungkin kau memang tlah menunggu lama
Hingga melompat kesana kemari
Namun segitu tak berartikah persahabatan ini
Hingga tak bisa bersabar sedikit
Kau tlah mengenal aku, harusnya
Dengan segala kata terlambatku
Namun egoku berontak
Bahkan bukan hanya salah lambatku
Sadarkah egomu akan itu?
Bahlan tapa kepastian bertemu, kau tiba-tiba tlah menunggu
Jadi bukan seluruhnya salahku, bukan?
Coba tanya egomu kawan!

Lalu kala aku tlah siaga
Siap jejakan kaki menemuimu
kutanyakan tempatmu
Lalu segera melaju
Namun tak kutemui sosokmu
Ego membangun perlahan emosiku
Buatku termangu, diam
Lalu sekali lagi kutanyakan tematmu
Bah! Betapa teganya kau berpindah tanpa kabar?

Setelah surutkan emosiku
Kususul kau ketempat yang baru
Paling kau baru setengah putaran menunggu
Tapi lagi-lagi berpindah lagi

Selesai, selesai sudah
Yang kita bertahankan dari jarak dan waktu
Kau, kalian, hilang bersama persahabatan kita

0 comments:

Post a Comment