Siap melukai setiap bagian hati
Tak kenal ampun terus mengalir bersama air mata
Terasah emosi yang meluap
Panas nurani tak menghambat
Justru menambah keganasannya
Darah-darah mulai mengucur dari luka
masing-masing meminta obat
Disulut keegoisan
Tak mau mendengar
Hingga semua hanya menjerit masing-masing
Tanpa ada yang mau peduli
Lelah sesekali menghentikan tangisnya
Namun setelah itupun tetap kembali terdengar
Isakan-isakan
Luka-luka pun tak bisa lagi sembuh
Perlahan menjadi abadi
Tak henti mengucur kan darah hitam
Kematian
Tak mau mendengar
Hingga semua hanya menjerit masing-masing
Tanpa ada yang mau peduli
Lelah sesekali menghentikan tangisnya
Namun setelah itupun tetap kembali terdengar
Isakan-isakan
Luka-luka pun tak bisa lagi sembuh
Perlahan menjadi abadi
Tak henti mengucur kan darah hitam
Kematian
0 comments:
Post a Comment