Sudah lama kita saling mengenal
Awalnya memang aku tak mengenalmu
Kau pun tak mengenalku
Pelan tapi pasti
Kau telah menjadi sahabatku
Bukan hanya sekedar mengenal
Kita juga pernah saling tertawa dan berbagi
Pernah saling mengukir janji tuk setia selamanya
Dalam suka maupun duka
Bukankah begitu arti sahabat sebenarnya?
Begitu indah
Tuk dirasakan
Begitu damai
tuk dialami
Tapi ini dulu, sekarang berbeda
Kini kau pun melangkah pergi
Menjauh dan semakin menjauh
Kau tertawa dan merasakan kemenangan disana
Dan hanya sejuta perih yang kau tinggal disini
Bukankah dulu kau juga ikut berjanji tuk menjadi sahabat sejati?
Kini kau yang kukenal
Hanya seperti kecoa
Kecoa yang sedang terbalik badannya
Yang setelah ditolong hanya lari begitu saja
Dan meninggalkan jejak berupa debu
Dulu kau memang pahlawan
Tapi kini kau hanya seperti pahlawan ingusan
Yang tak punya nyali
Yang hanya mengurusi ingusnya saja
Dan kini kau jauh hanya tinggal jejak berdebu
dan selesailah cerita kita
Yang tak pernah berujung damai
0 comments:
Post a Comment