Melangkahkan kaki
Menapaki dinginnya arus kehidupan
Seolah menyimpan kristal es dalam setiap untaiannya
Tanganku menyentuh pegangan
jembatan itu…
Seolah menyentuh air yang
membekukan
Menyimpan kenangan yang
begitu menyakitkan
Hembusan nafasku menjadi
embun ditengah gelapnya kehidupan
Menyeruak bagaikan cahaya
mentari pagi hari
Matamu yang
seolah menusuk diriku
Bagaiankan
mata elang yang menatap mangsanya
Kaulah yang
menungguku di seberang sana
Seberang
jembatan kehidupanku
0 comments:
Post a Comment